Jakarta – Pandemi Covid 19 yang dialami dunia termasuk di Indonesia memang sangat memukul roda perekonomian, begitu juga dengan dunia otomotif. Pandemi menimbulkan pergerakan masyarakat yang sangat terbatas sehingga berefek kepada banyaknya kegiatan-kegiatan ekonomi masyarakat, termasuk aktifitas promosi lapangan dan event yang mengumpulkan banyak massa.
Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) juga merasakan efeknya secara langsung, selain soal penurunan penjualan secara drastis, AISI akhirnya juga harus membatalkan kegiatan pameran otomotif sepeda motor 2 tahunan. Pameran yang digelar dengan tajuk Indonesia Motorcycle Show IMOS terakhir diadakan tahun 2018, sehingga pada 2020 seharusnya kembali digelar.
Tahun 2022 menjadi titik balik kembalinya IMOS dalam percaturan pameran otomotif. IMOS 2022 akhirnya dapat dilangsungkan. Bertempat di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta pada 2-6 November 2022 dan secara resmi dibuka oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Johannes Loman Selaku Ketua Umum AISI beserta para perwakilan anggota AISI.
“Kami sangat mendukung adanya kegiatan otomotif ini. Saya memang mengingingatkan bahwa kendaraan EV menjadi suatu inisiatif. EV itu memberikan suatu perusahaan pada lingkungan dan konsumsi BBM,” kata Budi Karya dalam sambutannya.
Pameran kali ini tergolong berbeda, selain sebagai kegiatan pertama pasca Pandemi, IMOS 2022 juga mengakomodir trend kekinian dimana pada kesempatan ini IMOS menggandeng berbagai pabrikan Sepeda Motor listrik (EV) atau Kendaraan Listrik Berbasis Batere (KLBB) yang mulai menjamur di Indonesia, termasuk industri-industri pendukungnya.
“Kami yakin IMOS 2022 akan jadi titik balik bagi pertumbuhan industri sepeda motor di negera kita dan juga tren baru bagi industri sepeda motor tanah air,” kata Johannes Loman pada sambutannya pada Rabu, 2 November 2022.
Pada event ini juga diberlakukan protokol kesehatan yang ketat. Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran Covid 19 walaupun tren penambahan positif harian semakin menunjukan angka yang menggembirakan.
IMOS 2022 terselenggara dengan sukses dan membanggakan. Selain karena hampir 70 merek dari berbagai brand sepeda motor sampai perusahaan-perusahaan pendukungnya, hal ini juga ditunjukan dari jumlah pengunjung yang membludak sejak awal sampai akhir pameran berlangsung. Tercatat jumlah pengunjung hampir mendekati angka 100 ribu pengunjung yang hadir di arena pameran terbesar yang berada di jantung Ibu kota.
Yang tak kalah spektakuler adalah tutupan transaksi sebesar Rp. 101,9 milyar, dimana ini menunjukan adanya kenaikan sebesar 100% dibandingkan IMOS sebelumnya yang berlangsung pada 2018 dengan Rp. 51,57 milyar.
“Kami bersyukur dan sangat bangga karena kembalinya IMOS 2022 mendapat sambutan yang sangat baik dari masyarakat. Kehadiran mereka berhasil mendorong capaian transaksi yang nilainya mencapai lebih dari Rp. 100 miliar,” kata Sigit Kumala selaku Ketua Bidang Niaga Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) sekaligus Ketua Penyelenggara IMOS 2022.
Pada pameran yang diselenggarakan selama 5 hari ini tercatat 2.961 unit sepda motor berhasil terjual, dimana 18% nya adalah kategori sepeda motor listrik. Pencapaian ini juga sangat luar biasa karena terjadi kenaikan sebesar dua kali lipat dibandingkan dengan catatan pada IMOS 2018 yang sebanyak 1.332 unit.
Sebagai kelender rutin AISI setiap dua tahunan, maka Indonesia Motorcycle Show (IMOS) akan kembali digelar pada 2024. (VA).
